Senin, 26 Juli 2010

*****CAHAYA HIDUPKU*****

Kemarin aku melupakanmu
Kemarin aku tak ingat kamu
Namun engkau tersenyum

Dan kini sampai akhir hidupku

Ku mohon jangan tinggalkan aku
Selalu dekat dengamu
Engkaulah segalanya

Rasa sesal tak pernah datang di awal

Ketika mata rasa dan kata sudah tak berguna
Teringat satu masa ketika aku terlupa
Terlupa akan cinta yang ada di dalam dada
Ku terpesona dengan wanita berbeda
Terpikat dengan sinar cahaya berbeda
Wanita lain yang belum tentu setia
Cahaya yang tidak akan bersinar lama

Tidak seperti sinarmu engkau wanita pujaan hatiku

Malu ku mengakui kesalahanku padamu
Jujur hati ini tak bisa tidur
Ku siapkan waktu berdua denganmu
Saat dimana tak bisa kuganti dengan hatiku
Cinta yang tlah kau beri tak dapat terganti
Hanya dengan untaian kata maaf dari hati ini
Kau cahaya hidupku

Aku adalah lelaki yang akan dibenci

Ketika ku sakiti hati wanita yang mengasihi
Dia beri hati kubalas dengan dusta
Dia beri cinta kubalas dengan luka
Aku terpesona dengan wanita berbeda
Terpikat dengan sinar cahaya berbeda
Wanita lain yang belum tentu setia
Cahaya yang tidak akan bersinar lama

Tidak seperti sinarmu engkau wanita pujaan hatiku

Malu ku mengakui kesalahanku padamu
Jujur hati ini tak bisa tidur
Ku siapkan waktu berdua denganmu
Saat dimana tak bisa kuganti dengan hatiku
Cinta yang tlah kau beri tak dapat terganti
Hanya dengan untaian kata maaf dari hati ini
Kau cahaya hidupku

APAKAH ADA BEDANYA

Apakah ada bedanya hanya diam menunggu
dengan memburu bayang-bayang? Sama-sama kosong
Kucoba tuang ke dalam kanvas
dengan garis dan warna-warni yang aku rindui

Apakah ada bedanya bila mata terpejam?
Fikiran jauh mengembara, menembus batas langit
Cintamu telah membakar jiwaku
Harum aroma tubuhmu menyumbat kepala dan fikiranku

Di bumi yang berputar pasti ada gejolak
Ikuti saja iramanya, isi dengan rasa
Di menara langit halilintar bersabung
Aku merasa tak terlindung, terbakar kegetiran

Cinta yang kuberi sepenuh hatiku
Entah yang kuterima aku tak peduli,
aku tak peduli, aku tak peduli

Apakah ada bedanya ketika kita bertemu
dengan saat kita berpisah? Sama-sama nikmat
Tinggal bagaimana kita menghayati
di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan
dada yang terluka,………..
duka yang tersayat..,………
rasa yang terluka…………..

Tatkala Letih Menunggu

Menunggu ada kalanya terasa mengasyikkan
Banyak waktu kita miliki untuk berfikir
Sendiri seringkali sangat kita perlukan
meneropong masa silam yang telah terlewat

Mungkin ada apa yang kita cari
masih tersembunyi di lipatan waktu yang tertinggal
Mungkin ada apa yang kita kejar
justru tak terjamah saat kita melintas

Menunggu lebih terasa beban yang membosankan
Banyak waktu kita terbuang tergilas cuaca
Sendiri seringkali sangat menyakitkan
Meneropong masa depan dari sisi yang gelap

Mungkin ada apa yang kita takuti
justru t'lah menghadang di lembaran hari-hari nanti
Mungkin ada apa yang kita benci
justru t'lah menerkam menembusi seluruh jiwa kita

Memang seharusnya kita tak membuang semangat masa silam
Bermain dalam dada
setelah usai mengantar kita tertatih-tatih sampai di sini......

“Syair Cinta”

Semoga, sayap patahku
cukup menghangatkan pangeran hati
Yang melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di saat diri telah merapuh

Kini kumengerti arti penantian
memahami makna gelombang sebelum daratan

saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa derai tawaku menjadi bintang di langit terang binar mataku cahaya di jiwanya dia labuhan hatiku